Jadi, saya sudah berdiri lagi disini. Aku sudah siap untuk
jatuh cinta kembali. Untuk berbahagia lagi. Sudah juga menghapusmu dari hatiku.
Memang tidak menghapus kenangannya. Hanya membersihkan ruangannya untuk nantinya
bisa ditempati orang yang lebih baik lagi. Yang lebih tepat untukku menurut
Tuhan, bukan yang tepat menurutku sendiri. Karena kalau dihatiku masih ada
kamu. Kasihan orang lain yang lebih mencintaiku dan berusaha masuk kehatiku.
Jadi sebenarnya, kehilanganmu
tidak apa. Aku akan sakit sementara. Tetapi, selama aku tidak pernah kehilangan
hati dan pikiranku sendiri, aku rasa aku akan baik-baik saja. Karena sebelum
ada kamu pun aku pernah berbahagia. Jadi, kebahagiaanku sudah pasti bukan
tergantung pada kamu.
Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih
telah membuat tertawa kemudian menangis. Terima kasih telah memberi kenangan
kemudian membuangnya. Terima kasih telah membuat perhatian kemudian
mengabaikan. Terima kasih telah pernah datang kemudian menghilang. Terima kasih
telah mendekat kemudian menjauh. Terima kasih telah menyentuh hidup saya
kemudian merusaknya. Saya tau yang ingin anda lakukan hanyalah untuk membentuk
saya supaya menjadi lebih baik dan kuat. Terima kasih.
Rasa kehilangan itu wajar. Tapi percaya deh, semuanya akan
baik-baik aja. Suatu hari lo akan bangun
dan enggak merasakan apa-apa. Semua beban dari masa lalu lo, rasa sedih
ini, puff! Hilang begitu saja. Dan saat itu, lo akan lebih ikhlas menjalani
semuanya, karena lo udah menerima bahwa kenyataan enggak bisa diubah.
“Dia udah jadi masa lalu. Enggak usah diinget-inget lagi,
enggak bakal ada abisnya..”
“Buka hati buat yang baru, jalanin lagi cerita indah lo.
Jangan sampai terjebak sama yang udah lewat, nanti yang lebih baik susah
masuknya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar