“Contoh
Puisi”
“IBU”
Suratan takdirmu Tuhan..
Ketika aku terlahir kedunia
Setelah 9 bulan berpijak di rahimnya
Rahim wanita cantik nan perkasa yang menanggungku
Ketika aku terlahir kedunia
Setelah 9 bulan berpijak di rahimnya
Rahim wanita cantik nan perkasa yang menanggungku
Dalam
perih, dalam susah ia melahirkanku
Dialah Ibu..Orang yang selalu menjagaku
Mengajariku sesuatu yang belum kuketahui sebelumnya
Menarikku ketika jurang tepat dihadapanku
Dialah Ibu..Orang yang selalu menjagaku
Mengajariku sesuatu yang belum kuketahui sebelumnya
Menarikku ketika jurang tepat dihadapanku
Dalam senyum terlihat letih yang ia
tutupi
Setelah seharian penuh mengurusiku
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depan cerahku
Memberi secerca harapan baru
Bukan sebatang Emas yang kau harapkan
Bukan gulungan uang yang kau minta
Bukan juga seonggok perunggu yang kau tunggu
Tapi keinginan hati mu melihat kesuksesanku
Setelah seharian penuh mengurusiku
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depan cerahku
Memberi secerca harapan baru
Bukan sebatang Emas yang kau harapkan
Bukan gulungan uang yang kau minta
Bukan juga seonggok perunggu yang kau tunggu
Tapi keinginan hati mu melihat kesuksesanku
Ibu..
Sinar cintamu terbias selalu diingatanku
Bukti kasihmu takkan lekang oleh waktu
Pengabdianmu takkan terbalas dan takkan tergantikan
Sinar cintamu terbias selalu diingatanku
Bukti kasihmu takkan lekang oleh waktu
Pengabdianmu takkan terbalas dan takkan tergantikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar