Sabtu, 28 Februari 2015

Deposito

“DEPOSITO”
Pengertian deposito adalah Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam waktu tertentu menurut perjanjian pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan.

Jenis-jenis Deposito
Pada umumnya deposito dapat digolongkan menurut jangka waktu menuju maturity.  Beberapa penggolongan deposito tersebut adalah sebagai berikut :
A.     Demand deposit (Rekening Koran)
Demand deposit (rekening koran) pada bank-bank di Amerika Serikat dapat digolongkan menjadi lima macam, yaitu :
1.      Inter bank deposit (deposito-deposito antar bank) yaitu deposito yang disimpan, baik dengan bank yang mendepositokan maupun bagi yang menerimanya.
2.      Deposito-deposito pemerintah Amerika Serikat bagi bank-bank dagang disebut oleh bank-bank sebagai rekening–rekening pajak dan pemberian pinjaman (Tax and loan atau T & accounts), karena timbul proses-proses perpajakan dan pemberian pinjaman.
3.      Deposito negara bagian dan daerah, merupakan deposito-deposito berbagai macam pembagian unsur politik termasuk distrik-distrik, sekolah dan sebagainya.
4.      Deposito-deposito pemerintahan yang disimpan oleh para individu firma-firma dan perusahaan-perusahaan yang berbentuk badan hukum.
B.      Time deposits
Tidak seperti deposito-deposito rekening koran yang pada umumnya homogen macamnya, deposito berjangka dan deposito tabungan ditawarkan dalam aneka ragam bentuk. Namun demikian, ciri-ciri yang umum dan sama dari deposito-deposito tersebut adalah kewajiban bank membayar tingkat bunga karena nasabah memerlukan jangka waktu tertentu sebelum deposito-deposito tersebut dicairkan kembali.




Ada tiga macam bentuk dasar dari deposito berjangka dan deposito tabungan, yaitu :
1. Deposito tabungan dan buku kas (pas-book) 
Merupakan jenis deposito yang paling dikenal diantara berbagai macam rekening simpanan dan tidak ada jatuh waktu khusus untuk deposito tersebut, serta dalam prakteknya dana-dana yang didepositokan dalam rekening-rekening tersebut dapat ditambahkan dan ditarik kembali pada waktu yang sesuai bagi depositonya.  Deposito-deposito tabungan kekhasnya, yakni membayar tingkat bunga yang lebih rendah daripada deposito-deposito berjangka.
2. Sertifikat deposito berjangka
Merupakan bukti bahwa seseorang atau sebuah perusahaan yang berbentuk badan hukum telah mendepositokan sejumlah uang tertentu di sebuah bank. Ciri-ciri yang mendasar dari rekening deposito ini adalah bahwa dana yang didepositokan tidak dapat ditarik kembali oleh pemiliknya paling sedikit selama 30 hari (atau lebih) dan bahwa sertifikat-sertifikat dijual oleh bank dalam denominasi-denominasi tetap, misalnya  $1000, $5000 dan $100.000.

Di lain pihak ada pula yang mendefinisikan sertifikat deposito sebagai simpanan berjangka atas pembawa atau unjuk dengan izin otoritas moneter dan dikeluarkan oleh bank sebagai bukti simpanan yang dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada pihak ketiga.

Dalam kaitan ini bunga dibayar dimuka dalam arti dipotong dari nominalnya pada waktu sertifikat deposito itu dibeli. Misalnya sertifikat deposito berjangka nominal Rp.1.000.000 dibeli tunai dengan Rp.940.000,  setelah sertifikat jatuh tempo akan diterima kembali uang sebesar Rp.1.000.000. Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan kurang dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan. 

Bunga yang diberikan oleh setiap bank yang menerbitkan sertifikat berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini tergantung dari kemampuan dan kebutuhan bank  bersangkutan atas dana yang diinginkan untuk ditarik dari masyarakat. Dari penjelasan tentang sertifikat deposito tersebut di atas dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut:
·                     Sertifikat deposito bank adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang dikeluarkan           oleh bank.
·                     Terikat pada suatu jangka waktu tertentu.
·                     Diberikan imbalan yang biasanya dibayar dimuka pada saat membeli sertifikat    deposito.
·                     Bank yang mengeluarkan sertifikat deposito mempertanggungjawabkan seluruh harta kekayaannya.
·                     Dikeluarkan atas unjuk.
·                     Dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan hanya dengan cara penyerahan.
·                     Pengeluaran sertifikat deposito sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di     negara yang bersangkutan.
·                     Bebas pajak atas bunga, deviden dan royalty.
·                     Dapat dijadikan jaminan atas kredit.
·                     Menjadi kadaluarsa setelah 30 tahun sejak tanggal jangka waktunya.
Selain itu dikenal pula istilah sertifikat deposito yang dirundingkan dan sertifikat deposito yang tak dirundingkan. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah bahwa sertifikat deposito yang dapat dirundingkan dapat dijual sebelum jatuh temponya oleh pembeli deposito asli (perdana), sedangkan pada sertifikat deposito yang tidak dapat dirundingkan, hanya pembeli asli yang merupakan satu-satunya orang yang dapat  menguangkannya.
3. Deposito-deposito berjangka, rekening terbuka
Kata terbuka dalam istilah rekening terbuka berarti para deposan dapat mengembangkan jumlah barang pada deposito-deposito sesuka hatinya. Dalam arti bahwa jumlah tidak ditentukan oleh Bank. Namun pengembangannya sesuai dengan prinsip deposito, tidak bisa ditarik sebelum waktunya. Deposito berjangka ini dikeluarkan atas nama.

Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa deposito-deposito berjangka ini dikeluarkan dalam berbagai macam oleh bank. Beberapa jenis lain diantaranya adalah :
·                     Deposit on Call, yaitu simpanan yang berada dalam bank selama deposan            membutuhkannya, berbeda dengan deposito berjangka lainnya apabila seorang ingin             menarik simpanannya terlebih dahulu dia harus memberitahukan kepada bank,      sesuai dengan perjanjian antara deposan dengan bank. Di luar negeri deposit on call             ini banyak disukai oleh para nasabah.
·                     Deposit Automatic Roll-Over. Jika deposito yang telah jatuh tempo, tetapi pinjaman       pokok belum diuangkan berarti uang deposan menganggur tanpa uang bunga, tetapi    tidak demikian halnya dengan deposit automatic roll over secara otomatis diperhitungkan dengan bunganya demikian juga dengan deposito yang habis             waktunya dan deposan tertunda menarik uang depositonya yang sudah jatuh tempo.


Sabtu, 21 Februari 2015

Tabungan

“TABUNGAN”
Pengertian Tabungan Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang pada penarikannya hanya dapat dilakukan sewaktu-waktu menurut syarat tertentu yang telah disepakati, namun tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Syarat-syarat yang dimaksud antara lain ialah :
1.      Penarikan hanya dapat dilakukan dengan mendatangi kantor bank atau alat yang disediakan untuk keperluan tersebut dan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek, bilyet giro dan surat perintah pembayaran lainnya yang sejenis.
2.      Penarikan tidak boleh melebihi jumlah tertentu sehingga menyebabkan saldo tabungan lebih kecil dari saldo minimum, kecuali penabung tidak akan melanjutkan tabungannya.

Transaksi tabungan meliputi :
1. pembukaan rekening dan penyetoran,
2. penarikan,
3. pemindah bukuan,
4. tata cara perhitungan dan pembukuan bunga tabungan dan
5. penutupan rekening tabungan.

Persyaratan Pembuatan Rekening Tabungan pada masing-masing bank tentu berbeda. Akan tetapi, pada umumnya bank memberikan persyaratan yang sama pada setiap bank yaitu setiap masyarakat yang ingin membuka rekening tabungan, perlu menyerahkan fotokopi identitas diri, misalnya KTP, SIM, paspor dan identitas diri lainnya. Selain itu, setiap bank akan memberikan persyaratan tentang setoran awal (minimal) serta saldo minimal yang harus disisakan dalam tabungan. Saldo minimal ini diperlukan apabila tabungan akan ditutup, maka terdapat saldo yang akan digunakan untuk membayar biaya administrasi penutupan tabungan.

Beberapa Contoh Tabungan yang ditawarkan oleh bank antara lain :
  1. Tabungan Bunga Harian
  2. Tabungan Pendidikan
  3. Tabungan Autosave
  4. Tabungan Berhadiah
  5. Tabungan dengan Asuransi
  6. dan berbagai jenis tabungan lainnya yang dikembangkan oleh bank umum devisa maupun bank nondevisa.
Jenis-Jenis Tabungan
Dalam dunia perbankan  di Indonesia terdapat beberapa jenis- jenis tabungan. Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak dari fasilitas yang diberikan kepada nasabah. Dengan demikian maka nasabah mempunyai banyak pilihan. Jenis-jenis tabungan yang diselenggarakan bank pada umumnya sebagai berikut :
a. Tabungan Pembangunan Nasional ( Tabanas ), merupakan bentuk tabungan yang tidak terikat oleh jangka waktu dengan syarat penyetoran dan pengambilan, tabanas pertama kali diatur pada tahun 1971. Tabanas tersebut terdiri dari :
1.      Tabanas Umum Yaitu tabanas yang berlaku bagi perorangan yang dilaksanakan secara sendiri-sendiri oleh penabung yang bersangkutan.
2.      Tabanas Pemuda, Pelajar dan Pramuka ( Tappelpram ) Yaitu tabanas khusus yang dilaksanakan secara kolektif melalui organisasi pemuda, sekolah dan satuan pramuka yang pertama kalinya diatur dalam piagam-piagam kerja sama antara Bank Indonesia dan departemen PDK serta Depdagri dan antara Bank Indonesia dan Kwarnas Pramuka, pada tanggal 22 Februari 1974.
3.      Tabungan Pegawai Yaitu tabanas khusus para pegawai dari semua golongan kepangkatan di lingkungan Departemen/Lembaga/Instansi Pemerintah dan Perusahaan Pemerintah maupun Swasta yang pelaksanaan penyetorannya dilakukan secara kolektif.
b. Taska, merupakan bentuk tabungan yang dikaitkan dengan asuransi jiwa, yang pertama kali diatur tahun 1971.
c. Tabungan ONH, merupakan setoran ongkos naik haji atas nama calon jemaah haji untuk setiap musim haji yang bersangkutan. Besarnya setoran dimuka berdasarkan prinsip diskonto untuk setiap musim haji, ditetapkan pertama kali oleh Keppres pada tahun 1969.
d. Tabungan lainnya, merupakan tabungan selain Tabanas dan Taska, misalnya tabungan dari pegawai bank sendiri yang bukan Tabanas dan Taska atau tabungan masyarakat pada bank-bank lain yang bukan penyelenggara Tabanas ataupun Taska.



Hal-hal yang harus diperhatikan saat ingin menabung di bank :
1. Buku tabungan adalah salah satu bukti bahwa nasabah tersebut ialah nasabah penabung di bank tertentu. Setiap nasabah tabungan akan diberikan buku tabungan, yaitu buku yang menggambarkan mutasi setoran, penarikan dan juga saldo atas setiap transaksi yang terjadi.

2. Slip penarikan yaitu formulir yang disediakan oleh bank untuk kepentingan nasabah yang ingin melakukan penarikan tabungan melalui kantor bank yang menerbitkan tabungan tersebut. Di dalam slip penarikan nasabah perlu mengisi nama pemilik rekening, nomor rekening dan juga jumlah penarikan baik angka maupun huruf, kemudian menandatangani slip penarikan tersebut. Setelah menyerahkan slip penarikan dan buku tabungan, maka bank akan membayarnya sebesar sebagaimana jumlah yang tertera dalam slip penarikan yang telag ditanda tangani oleh nasabah dan diserahkan kepada teller.

3. ATM
 dalam perkemabangan dunia modern merupakan sarana yang perlu diberikan oleh setiap bank untuk dapat bersaing dalam menawarkan produk tabungan. Hampir semua bank memberikan fasilitas ATM dalam menawarkan produk tabungan kepada masyarakat. Keuntungan lain dengan adanya ATM ini adalah bank memperoleh fee bulanan atas ATM yang dinikmati oleh nasabah tersebut. Fee bulanan ATM ini beragam, tergantung pada bank masing-masing. Pada umumnya, bank membebankan fee atas penggunaan ATM ini sebesar Rp. 5.000,- perbulan. Fee merupakan fee based income.

4. Sarana lain yang diberikan oleh bank ialah adanya formulir transfer baik ke bank sendiri maupun ke bank lainnya. Beberapa bank dapat melayani nasabah yang ingin menarik atau memindahkan dananya dari rekening tabungan tanpa harus membawa buku tabungan. Fasilitas tersebut diberikan oleh bank kepada nasabah yang sudah dikenal memiliki loyalitas yang tinggi kepada bank.

5. Sarana penarikan lainnya, misalnya bagi nasabah prima, penarikan dana dari tabungan dapat diantar oleh bank. Nasabah tidak harus datang ke bank dan membawa buku tabungan untuk menarik dananya, akan tetapi cukup telepon ke bank dan pegawai bank akan mengantarkan danan sesuai dengan penarikan di rumah atau di tempat nasabah berada. Fasilitas ini juga hanya diberikan kepada nasabah tertentu yang loyal kepada bank dan bank sudah mengenal baik nasabah.

Tujuan Tabungan :
1.      Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya.
2.      Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini nasabah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya.
3.      Mengantisipasikan persaingan antar bank.
4.      Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing dalam menghimpun dana masyarakat. Dengan menawarkan fasilitas online, kartu ATM , dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat menarik minat nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke bank lain.
Manfaat Tabungan
Beberapa manfaat yang diperoleh dari tabungan pada umumnya, antara lain :
a. Manfaat yang diperoleh bagi bank antara lain adalah :
1.      Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang bersangkutan dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam memperoleh keuntungan atau laba.
2.      Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka menggunakan fasilitas produk-produk lainnya.
3.      Untuk membantu program pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi.
4.      Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di bank.
b. Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain adalah :
1.      Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di bank keamanan akan uang terjamin.
2.      Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan uang di bank.
3.      Dapat terhindar dari pemakaian uang secara terus-menerus.

4.      Adanya kepastian saat penarikan uang, karena dapat dilakukan setiap saat dimana saja dan tidak dikenakan biaya administrasi dengan fasilitas ATM.

Minggu, 15 Februari 2015

Contoh Surat Pembaca

Yth. Polantas
Melanggar Peraturan Lalu Lintas

Dengan hormat,
          Seperti yang kita ketahui bahwa setiap masyarakat dalam suatu daerah tentu menginginkan daerah disekitarnya tertib teratur agar terciptanya rasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Namun kenyataannya yang kita alami pada zaman modern saat ini, banyak masyarakat dari semua kalangan tidak mengindahkan peraturan-peraturan tertulis maupun penggalakkan yang telah dilakukan oleh pihak berwajib. Terutama dalam hal berlalu lintas. Seperti yang kita ketahui, di setiap daerah di Indonesia mayoritas sudah memiliki kendaraan pribadi masing-masing, baik itu kendaraan beroda empat seperti mobil ataupun kendaraan beroda dua seperti motor dan sepeda. Dengan banyaknya pengguna kendaraan-kendaraan ini, maka semakin banyak juga pelanggaran lalu lintas yang dilakukan, seperti melanggar rambu-rambu lalu lintas, kendaraan yang tidak memenuhi aturan (tidak berkaca spion, tidak berlampu sein, dll), ada juga pelanggaran karena tidak memenuhi syarat mengemudi (masyarakat yang tidak memiliki sim, karena belum cukup umur. Biasanya ini para pelajar)
         Saya khawatir jika sikap melanggar peraturan lalu lintas tersebut terus berlanjut dan tidak ditindak lanjuti maka akan banyak dampak negatif yang bermunculan. Sebagai contoh , banyak kecelakan lalu lintas yang terjadi. Dari kecelakaan kecil hingga kecelakaan besar yang memakan korban dan menimbulkan korban jiwa hingga melayangnya nyawa masyarakat yang tak bersalah. Oleh karena itu agar tidak meluasnya dampak negatif dari hal ini, maka sebaiknya pihak berwajib lebih tegas dalam melakukan pengawasan terutama dijalanan. Dapat dilakukan dengan melakukan razia rutin dan pemberian sanksi yang tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Atas perhatiannya terhadap surat pembaca ini, saya ucapkan banyak terima kasih.

Dwi Prasetyaningsih Maryadi


Rabu, 21 Januari 2015

Cerpen "Ketika Sehat Itu Mahal"


 “Ketika Sehat Itu Mahal”


                “Hassscccccccim.....” suara bersin pun terdengar menggelegar dikelas yang sunyi oleh pelajaran produktif. Suara bersin pun tak lama terdengar bersahut-sahutan.
                Dan ternyata biang dari semua ini merupakan ulah Vania yang merupakan murid kelas 10 disebuah sekolah negeri. Ya Vania merupakan penyebar utama virus flu ini. Vania tidak hanya terkenal dengan anak yang paling sering terkena flu dikelas. Dalam sebulan bisa dihitung jari kondisi kesehatan Vania itu baik. Teman-teman sekelas Vania pun mulai jengkel melihat Vania yang selalu membuat orang menjadi terjangkit oleh Virus RNA yang dibawa olehnya, maklum saja Flu berasal dari famili Orthomyxoviridae yang merupakan penyakit menular. Namun mereka tidak berani menanyakan mengapa Vania selalu terkena flu, hal ini dikarenakan Vania memiliki sifat pendiam dan tertutup. Tentu saja teman-temannya menjadi segan. Vania pun hanya bisa tertunduk ketika dirinya selalu bersin-bersin setiap saat.
                Keesokkan harinya, tepatnya dihari Sabtu telah menjadi rutininas setiap Sabtu pagi disetiap sekolah untuk melaksanakan Senam pagi. Seluruh siswa dan siswi pun membentuk barisan untuk melakukan “Senam Kebugaran Jasmani”. Ada hal yang membuat  murid kelas 10 merasa aneh pada hari ini karena tiada suara bersin yang menemani Sabtu pagi mereka disekolah. Mengapa? karena Vania tidak masuk sekolah. Padahal biasanya walaupun Vania sakit, namun ia pasti selalu hadir disekolah, karena ia tidak ingin ketinggalan pelajaran sekolah. Akhirnya seusai senam mereka pun segera menemui walikelas mereka untuk menanyakan kabar Vania, jawaban sang walikelas pun sontak mengejutkan. Vania masuk rumah sakit dan telah di opname dari kemarin seusai pulang sekolah.
                “Vania lo apa kabar? Kami kangen banget sama elo tau gak?! Kelas sepi banget tanpa suara bersin elo!”
                Setelah satu jam menjenguk Vania, mereka ternyata telah mengenal Vania yang sesungguhnya. Vania menceritakan semua isi hatinya pada teman-temannya. Teman-teman Vania pun sadar bahwa Vania tidak salah sepenuhnya. Vania juga merasa hidupnya menjadi terganggu oleh Flu yang tak kunjung sembuh itu.

                Di hari selanjutnya mereka pun datang kerumah Vania yang terletak tak jauh dari sekolah mereka, disana mereka dapat melihat langsung kondisi rumah Vania yang banyak terdapat unggas milik ayahnya. Ayah Vania merupakan kolektor Burung, namun ada hal yang disayangkan, kondisi disekitar rumah Vania itu tidak higienis, sehingga Vania lah yang menjadi korbannya. Rumah Vania kelihatan kurang terawat dengan baik. Hal ini yang menyebabkan Vania menjadi sering terkena Flu. Udaranya tidak segar dan Vania pun enggan memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya, hingga ia harus dirawat dirumah sakit dan tidak dapat mengikuti pembelajaran disekolah. Vania merasa rugi dan ia pun akhirnya sadar bahwa ia harus selalu menjaga kebersihan sekitarnya dan kesehatan itu sangat mahal harganya. Mengapa? Karena dengan kondisi yang sehat ia dapat melakukan aktifitasnya dengan baik tanpa terganggu, tidak seperti terbaring seperti sekarang ini diRumah Sakit. Dan Vania pun berjanji akan menjadi pribadi yang lebih sehat setelah ia keluar dari Rumah Sakit.

Selasa, 20 Januari 2015

Example Of Speech About Global Warming

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

                First of all, I would like to say thanks to Allah SWT who has given us bless and health so that we can get together in this place right now.
                Today, I will deliver speech from Dianne Feinstein is about Global Warming.
                As we know, Global warming is a biggest problem in the world now. In this years, the earth tempereature up to highest point, it will happen in United states. Over the past 150 years, humans have been burning more and more fuel. The fuel is used to power the vehicles and the factories, and also to generate electricity. The vehicles and the factories produce carbon dioxide. The extra carbon dioxide is increasing the green house effect. That’s why the earth is getting warmer.   
                 The earth is getting warmer, so now the ice at the North and South poles is melting. The other effect of global warming is changing the earth’s climate, making some places hotter and others colder.
                The global warming is happening now. We can't stop it quickly, but we can reduce the effects little by little. I will tell you some ways to save energy and help to reduce the greenhouse effects.
First, we can save the electricity at home, at school, and at work.
The second, we can save energy, keep healthy and use other alternatives.
                Those are several ways that we can do to save our environment from global warming effects.  And now, it’s time to stop talking, but show your action.
Remind your family, your friends, and even your teachers to do these things. Saving the environment and saving the energy means SAVE THE FUTURE!
                I think that’s all repeat speech from Dianne Feinstein. Thank you very much for your attention. Once again I just confirms, STOP GLOBAL WARMING!


Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Example Of Report Text

“Finally the black box of AirAsia flight QZ8501 has been detected.”

            BATAM, January 16th 2014. As we know after 2 weeks ago AirAsia Flight QZ8501 expressed lost contact when on the way from Surabaya to Singapore, on Sunday, 28 December 2014 ago, at around 7:55 pm and fell at about 100 miles southwest of the Pangkalan Bun, finally the black box of the ill-fated AirAsia flight QZ8501 has been detected and and has been appointed on Monday, 12 January 2014 ago. This is according to Tonny Budiono, as the spokesman of the Directorate General of Sea Transportation. This was done after the Ship of State (KN) Jadayat detect the presence of the box. Location of aircraft are in the ocean at a depth of about 20 to 50 meters.  With a depth as it maked BASARNAS so difficult to find the bodies of AirAsia. But BASARNAS never give up, they keep trying. BASARNAS team managed to find the Flight Data Recorder (FDR), which one part of the black box in the Strait Karimata, Central Kalimantan, on Monday at 7:11 pm. FDR used to record all flight data, while the CVR is a tool that serves to record the entire conversation in a space pilot.
            In the written statement, Budiono noted that KN Jadayat has detected the flight recorder at a depth of 30 to 32 meters under the sea. He remarked that the Indonesian Navy's team of divers on board the KN Jadayat vessel has placed a "marker buoy" at the location where the flight recorder has been detected. He explained the process of finding the black box by using pinger locator, always do security from tampering. Interference can occur due to traffic passing other boats and telecommunications signal interference. The mystery of why the AirAsia QZ8501 will be known after the black box analysis that takes months.-Dwi Prasetya.

Sabtu, 22 November 2014

Contoh Pantun

“Contoh Pantun”

·        Pantun tentang orang tua.
Pulau sipadan dan ligitan
Pulau Indonesia yang tersurat
Orang tua jadi panutan
Agar selamat dunia dan akhirat

·        Pantun tentang pendidikan.
Binatang berekor bernama kuda
Kuda bermain bersama angsa
Tuntutlah ilmu selagi muda
Agar berbakti pada nusa dan bangsa

·        Pantun tentang muda-mudi.
Bunga elok didalam peti
Saat ditanam dihari petang
Rasa sayang mewakili hati
Ketika cinta telah datang