Minggu, 06 Desember 2015

Materi Lompat Jauh Gaya Menggantung

“LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG”

        Lompat jauh gaya menggantung (hang style/schannepper) merupakan salah satu cabang dari olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan kaki dan kelincahan tubuh atau salah satu gaya dalam nomor lompat. Gerakannya dimulai dengan awalan badan yang menumpu pada satu kaki, kemudian tubuh diangkat dari satu titik tertentu ke titik yang lain. Saat melayang, posisi tubuh seperti sedang menggantung dengan sikap badan melenting ke belakang. Selanjutnya, gerakan diakhiri dengan mendarat menggunakan kedua kaki secara baik dan terkontrol. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pelompat jauh gaya menggantung yaitu pengambilan awalan, menetapkan kaki tolak, mencari jarak lambungan, dan karakteristik gaya menggantung.
          Tujuan lompat jauh ialah melakukan lompatan sejauh mungkin dengan teknik dan prosedur yang telah ditetapkan. Medan yang digunakan untuk lompat jauh sama seperti track lari. perbedaannya adalah ada sebuah papan lompatan dan area pasir yang dipakai sebagai tempat pijakan setelah melompat sekaligus juga sebagai penanda tempat jatuhnya pelari.
          Pada dasarnya, teknik yang dimiliki setiap gaya dalam nomor lompat jauh sama saja. Namun, perbedaannya terletak saat sikap di udara, seperti lompat jauh gaya menggantung. Teknik gerakan ini disebut sebagai gaya menggantung karena sikap tubuh saat berada di udara seperti menggantung atau melenting sehingga gaya ini juga dikenal sebagai lompat jauh gaya lenting. Berikut akan diuraikan keterampilan teknik lompat jauh gaya menggantung yang harus dikuasai.
Teknik Lompat Jauh Gaya Menggantung (Hang style atau Schnepper) 
Teknik Awalan Gaya Menggantung
·         Mengambil jarak ancang-ancang yang tidak terlalu jauh
·         Berlari dengan tenaga penuh dan secepat-cepatnya
·         Ketika mendekati garis start, kecepatan dan langkah kaki tidak berubah hingga mulai melakukan lompatan
Teknik Tolakan Gaya Menggantung
·         Gunakan salah satu kaki ketika berada di papan sebagai tumpuan utama, gerak tolakan badan harus lebih besar dari sebelumnya
·         Tahapan tumpuan kaki saat berada dipapan tumpuan yang benar adalah berawal dari tumit, kemudian telapak kaki, selanjutnya diteruskan pada ujung telapak kaki
·         Gerakan kaki bagian belakang diayun menuju ke depan atas, kemudian bersamaan dengan gerakan kedua tangan
Teknik Posisi Saat di Udara Gaya Menggantung
·         Posisi kedua tangan berada di samping teling dalam keadaan lurus ke atas
·         Posisi kedua kaki dirapatkan kemudian diayunkan dari belakang ke depan.
·         Posisi awal tolakan dada agak sedikit dibusungkan kemudian digerakan ke belakang
·         Posisi Badan dan lutul saat di udara diayunkan ke arah depan dengan tenaga yang meksimal
Teknik Mendarat Gaya Menggantung
·         Posisi lutut kaki diluruskan ke depan dan bagian lengan agak sedikit ditekuk
·         Ketika kedua kaki ingin menyentuh tempat pendaratan, posisi kaki harus berada di depan
·         Kedua tumit menjadi tumpuan awal saat pendaratan
·         Jika kedua kaki sudah melakukan pendaratan, posisi badan dilemaskan (mengeper) dan sedikit membungkuk
Karakteristik Lompat Jauh Gaya Menggantung
Lompat jauh gaya menggantung dilakukan dengan mengombinasikan beberapa gerakan. Berikut ini langkah-langkahnya.
a)    Lakukan lari awalan dengan cepat sebanyak langkah yang telah ditetapkan.
b)   Tolakkan kaki tumpu yang paling kuat pada papan tolak.
c)    Luruskan kaki yang di depan dan tarik kaki yang mengikutinya rapat ke belakang.
d)   Putar lengan searah jarum jam.
e)    Tahan posisi tubuh menggantung di udara.
f)     Tekuk kedua lutut ke depan dan, tarik lengan ke depan.
g)    Luruskan kedua kaki ke depan dan, putar lengan dari depan ke bawah belakang.
h)   Pada saat menyentuh pasir, tekuk kedua lutut dan biarkan tubuh terdorong ke depan.
Tujuan utama lompat jauh ialah melompat sejauh-jauhnya dari papan tolak ke bak pasir. Untuk dapat melakukannya, Anda perlu memerhatikan beberapa hal penting, antara lain sebagai berikut.
  1. Tidak mengubah kecepatan berlari sampai mencapai papan tolak.
  2. Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dari papan tolak.
  3. Koordinasi ayunan lengan dan gerak kaki harus harmonis.
  4. Gerakan dilakukan dengan kecepatan dan kekuatan yang maksimal.
  5. Teknik pendaratan harus dilakukan dengan tepat.
  6. Kuasai gerakan koordinasi seluruh badan.
Beberapa kesalahan umum yang dilakukan para pelompat, terutama pelompat pemula sebagai berikut.
  1. Mengubah kecepatan dan pola gerak saat menjelang papan tolak.
  2. Menolakkan kaki di bagian tumit sehingga kecepatan dan tolakan tidak memadai.
  3. Sikap badan saat di udara tidak seimbang.
  4. Kaki kurang di angkat saat pendaratan.
  5. Salah satu kaki mendahului saat melakukan pendaratan.


1 komentar: