Pengertian Wirausaha :
Orang yang mempunyai kemampuan melihat dan
menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan dan tindakan yang cepat dalam memastikan kesuksesan.
Pengertian Kewirausahaan :
Semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Tujuan Kewirausahaan:• Meningkatkan Jumlah wirausaha yang berkualitas
• Menyadarkan masyarakat atau memberikan
kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
• Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
• Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat
Sasaran Kewirausahaan:• Instansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi dan kelompok masyarakat
• Pelaku ekonomi: pengusaha kecil, koperasi
• Generasi Muda: anak-anak putus sekolah, calon wirausahawan.
Manfaat Kewirausahan:
• Menambah daya tampung tenaga kerja
• Sebagai generator pembangunan lingkungan,
pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan
• Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan memeiliki pribadi unggul
yang patuditeladai
• Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin
tekun, jujur dalam menghadapi pekerjaan
• Mendidik masyarakat hidup efisien dan sederhanaKeuntungan :
• Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan
• Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal
• Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh
• Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha
• Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki
Kelemahan
• Tanggung jawab sangat besar dan berat di dalam menghadapi permasalahan bisnis
• Bekerja keras dan waktunya sangat panjang
• Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko yang sangat besar.
Ruang Lingkup
• Lapangan Agraris
• Lapangan Peternakan
• Lapangan Perkebunan
• Lapangan Pemberi jasa
• Lapangan Pertambangan dan energi
• Lapangan Industri dan Kerajinan
2. MEMAHAMI KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN
a. Sikap dan Perilaku Disiplin
Sikap dan perilaku disiplin merupakan modal dasar
untuk keberhasilan seseorang di dalam berwirausaha. Menurut Murphy dan Peck,
bahwa guna mencapai sukses dalam karir seseorang harus dimulai dengan kerja
keras, penampilan yang baik, keyakinan diri, membuat keputusan, pendidikan,
dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.
b. Komitmen Tinggi
Seorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi
terhadap tugasnya. Artinya seorang wirausaha itu setiap saat pikirannya tidak
lepas dari perusahaannya atau bisnisnya.
c. Jujur
Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu
mengatakan sesuatu sebagaimana adanya.
Akibat yang di terima kalau orang tidak jujur di dalam berwirausaha:1. Tidak dipercaya masyarakat konsumen
2. Menjadi rendah diri dan rasa malu
3. Mudah tersinggung atau emosi
4. Cepat iri dan dengki
5. Suka dendam
6. Prasangka buruk dan dusta
7. Tidak punya teman
8. Kehancuran dalam usahanya
Empat (4) sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju (menurut Stephen Covey, dalam bukunya The First Thing’ First):
1. Self awareness adalah sikap mawas diri
2. Cousience adalah mempertajam suara hati,
supaya menjadi manusia berkehendak baik, seraya memunculkan keunikan serta
memiliki misi dalam hidup.
3. Independent Will adalah pandangan independent
untuk bekal bertindak dan kekuatan untuk mentrandensi.
4. Creatif Imagination adalah berfikir dan
mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi, khayalan serta
adaptasi yang tepat.
3. WIRAUSAHA DAN WIRASWASTAa. Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta terdiri dari tiga kata: wira, swa dan
sta, masing – masing berarti, wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi
luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan dan memiliki keagungan
watak ; swa artinya sendiri; dan sta artinya berdiri. Bertolak dari ungkapan
etimologis diatas, maka wiraswasta berarti keberanian, keutamaan, serta
keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan
kekuatan yang ada pada diri sendiri. (Wasty Sumanto, 1984:43)
Gambaran ideal manusia wiraswasta adalah orang
yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya, tetap mampu berdiri atas kemampuan
sendiri untuk menolong dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya, termasuk
mengatasi kemiskinan tanpa bantuan instansi pemerintah atau instansi social.
Dan dalam keadaan yang biasa (tidak darurat) manusia-manusia wiraswasta bahkan
akan mampu menjadikan dirinya maju, kaya, berhasil lahir dan batin.
b. Pengertian Wirausaha
Menurut Joseph Schumeter, Entrepreneur atau
wirausaha adalah orang yangmendobrak system ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru,dengan menciptakan bentuk organisasi
baru atau mengolah bahan baku baru.
Dalam definisi ini ditekankan bahwa seorang
wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah
organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Kesimpulannya adalah bahwa istilah wiraswasta
sama saja dengan wirausaha, walaupun rumusannya berbeda-beda tetapi isi dan
karakteristiknya sama. Namun ada perbedaan focus antara kedua istilah tersebut.
Wiraswasta lebih focus pada obyek, ada usaha yang mandiri, sedang wirausaha
lebih menekankan pada jiwa, semangat, kemudian diaplikasikan dalam segala aspek
kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar