Sabtu, 23 Mei 2015

Example Of Text Auto-Biography

“This Is Me”

             My name is Dwi Prasetyaningsih Maryadi. My gender is female. I was born on Batam, February  07th 1998, I’m 17 years old and Aquarius girl. I’m the second daughter of two children. I’ll explain about my name story. Dwi means two, Prasetyaningsih means a promise between and Maryadi came from my parent’s name, that is Maryati and Mismadi. My name is taken from Sanskerta language. I’m moeslem and Indonesian. Since I was child, I live in Kavling Sambau Block J number 147, Nongsa with my parents. My father’s name is Mismadi Dany Porwanto and my mother’s name is Alus Maryati. My sister’s name is Eka Prasetya Dewi Karyawati. She have got married in January 2015.                           
          When I was 6 years old,  I started my education career in elementary school 004 Nongsa on 2004 and graduated on 2010. I continued my study in junior high school. I studied in JHS 8 Batam. It’s located for about  ± 2 Km from my house. In junior high school, I studied for 3 years. In 2013, I finished my study in junior high school. I continued my study in vocational high school in VHS 2 Batam for about a half hour from my house. I started it from 2013 until – now.
          I have some achievements in the academic as a champion of the class, the overall winner of the school since elementary school. Not only that, I also had to follow O2SN social sciences as a junior high school. In the non-academic I've won several competitions such as painting, calligraphy, writing short stories, and etc. I too often or likes to follow camping activities, such as camping scout up out of Batam. Because I think that the experience gained from following activities which contains togetherness, but it also makes us more independent person and strong to face life outside. Experience is the best moment in my life.
          I’m the girl who did not like to eat but I really like snacking. Because it, my weight is 39 kg and my height is 162 cm. My favorite food is fried rice. I’m blue and chocolate addicted. Cause blue and chocolate can make make feeling better than ever. I hate one thing in this life, tha is waiting, because waiting it’s wasted my time so much.
          My hobby is writing, drawing and reading all books. I love writing because I love and like sastra very much. With write, I can express my imagination in a writing on paper. I can see and find many incident in my life and flash to rewrite amazing story from my imagination.
          If I only had one word to describe myself I would say that I’m plain-spoken.  But in more words, I’m a very practical, realistic, and a matter of fact person.  When it comes to making decisions I like to look at things logically.  I value difference and loyalty.  I take pleasure in making everything orderly and organized in my life.
          My friends and family would describe me as someone who is patient, friendly, organized, cheerful and happy laughing. Those who know me would also describe me as someone who serves as a mediator when arguments and conflicts arise.      
          I’m the one who has big dream. Always trying for to reach big achivement. But, my lazyness always try to destroy my spirit. About my weakness and excess all of people sure have weakness and excess in their own and I am too. Most of my family, say that I am a obstinate girl, and consumptive. So, if I have some money I will buy something that I want all though that is not important to me.
          Besides weakness sure I have an excess. I am an optimist girl. When I was child, my parent always say than I am a success girl and I will be a successful woman. I’m sure that. I’m smart, friendly, always think positive, I’m a creative girl. I always do something that I want and I try to make something different that the other don’t mind it yet.

Kamis, 14 Mei 2015

Contoh kalimat poster tentang kebersihan

Contoh kalimat poster tentang kebersihan dan penjelasannya :
“Keep Clean, Stay Healthy”
          Maksud dari kalimat poster diatas adalah pesan bahwa kita harus menjaga kebersihan untuk tetap sehat. Menurut sebuah pepatah, kebersihan merupakan pangkal  kesehatan. Kebersihan meliputi kebersihan diri dan juga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan meliputi lingkungan tempat tinggal, sekolah, sarana umum, dll. Kebersihan lingkungan merupakan kunci utama kesehatan tubuh. Karena dengan menjaga kebersihan berarti kita juga telah menjaga kesehatan diri kita. Seperti yang kita ketahui bahwa hidup sehat itu dimulai dengan menjaga kebersihan. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kebersihan, contohnya saja untuk kebersihan lingkungan dapat kita lakukan dengan membuang sampah anorganik pada tempatnya atau memanfaatkannya menjadi barang yang berguna, mengolah sampah organik menjadi kompos dan masih banyak lagi. Serta untuk menjaga kebersihan diri dapat kita lakukan dengan mandi 2 kali sehari, menyikat gigi, dll.

          Lingkungan akan menjadi lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan, hal ini menjadi penting untuk ditanamkan sejak dini. Di sekolah pun kita diajarkan untuk selalu hidup bersih dengan cara paling sederhana yakni membuang sampah pada tempatnya. Lingkungan kelas yang bersih akan memberikan efek nyaman dan tentram bagi diri kita dalam melaksanakan proses belajar mengajar setiap hari, dan pelajaran pun mudah dicerna karna sirkulasi otak kita berjalan lancar. Bayangkan jika kelas atau lingkungan sekitar kotor? Maka kita akan dengan mudah jatuh sakit akibat terjangkit penyakit yang timbul dari berbagai macam bakteri yang ada dalam sampah yang kita buang sembarangan. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati, maka dari itu Ayo mulailah menjaga kebersihan untuk kesehatan mulai dari sekarang. “Sehat itu adalah bersih, bersih itu nyaman dan bersih itu untuk kita jua!”

Kamis, 07 Mei 2015

Makalah Bola Volly / Volley Ball

“VOLLEY BALL”

PENDAHULUAN

Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak negara-negara berkembang di dunia, yang sedang giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang, maka seyogyanya pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas manusia sehingga terbentuknya manusia Indonesia yang terampil, cerdas, berkepribadian serta sehat jasmani dan rohani guna pembangunan bangsa.

Pembangunan di bidang olahraga merupakan salah satu aspek pembangunan yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan aspek kehidupan lainnya. Hal ini disadari sepenuhnya bahwa melalui olahraga akan dapat ditingkatkan kesegaran jasmani dan rohani serta pembentukan sikap dan kepribadian yang serasi, seimbang dan selaras sesuai dengan hakekat pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

Sumber daya manusia yang berkualitas itu diantaranya ditandai dengan peningkatan kesehatan jasmani dan rohani yang berwatak kepribadian, disiplin dan sportifitas yang tinggi sehingga dapat membawa rasa kebanggaan nasional. Sekolah sebagai salah satu tempat untuk memasyarakatkan olahraga hendaknya menjadi habitat utama dalam pembinaan olahraga.

Mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah tidak bisa ditinggalkan, pendidikan jasmani di sekolah dapat membantu meningkatkan kesegaran dan kesehatan jasmani maupun rohani siswa dari kurang baik kearah yang lebih baik, sehingga pada gilirannya dapat membantu siswa belajar dengan baik sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.

ISI

Sejarah Permainan Bola Voli Permainan bola voli  diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).

Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nsional.

Kemudian permainan bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
  1. Permainan bola voli  tidak memerlukan lapangan yang luas.
  2. Mudah dimainkan.
  3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
  4. Permainan ini sangat menyenangkan.
  5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
  6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
  7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang  permainan bola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli  Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .


Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1.    Pengertian Teknik

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).

Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).

2.    Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
  • Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
  • Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
  • Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30).
  • Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).
3.    Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).

Agar dapat bermain bola voli  dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.

4.    Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.

5.    Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

6.    Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.

7.    Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

8.    Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.

9.    Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.

10.    Smash (Spike)

Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli  akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.

11.    Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.


Passing Atas

1.    Pengertian passing Atas

Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
  • Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
  • Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
  • Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
  • Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1.    Passing Atas Individu
  • Tempatkan badan di bawah bola.
  • Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah jongkok.
  • Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
  • Sikap tangan seperti mangkok.
  • Pandangan ke arah datangnya bola.
  • Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.
  • Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan atas.
  • Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).

1.2.    Passing Atas Ke Dinding
Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

  1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.
  2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.

Perasarana Permainan Bola Voli

1.    Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli
Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.

Net/ Jaring
a.       Panjang                       : 9,5 m
b.      Lebar                           : 1 m
c.       Tinggi jaring putra       : 2, 43 m
d.      Tinggi jaring putri       : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.

Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.

2.    Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

3.    Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.

4.    Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

5.    Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

6.    Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.

Peralatan Untuk Permainan Bola Voli

Peralatan untuk pemain bola voli ini penulis memodifikasikan sebagai berikut:

1. Bola plastik, berat 0,125 gram, keliling 0,20 cm

2. Lapangan permainan passing atas 3 x 6 M

3. Peluit

4. Buku data siswa

5. Neet, 180 m putra/150 m putri


Urutan serve

Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

       Peraturan Bola Volley :
Ø Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Ø Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. Ø Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Ø Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Ø Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Ø Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
Ø Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Ø Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Ø Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Kesalahan meliputi:
Ø Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Ø Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
Ø Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Ø Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Ø Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Ø Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Ø Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
Ø Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
PENUTUP
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.

Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.


Minggu, 03 Mei 2015

Aku telah lebih baik..

Jadi, saya sudah berdiri lagi disini. Aku sudah siap untuk jatuh cinta kembali. Untuk berbahagia lagi. Sudah juga menghapusmu dari hatiku. Memang tidak menghapus kenangannya. Hanya membersihkan ruangannya untuk nantinya bisa ditempati orang yang lebih baik lagi. Yang lebih tepat untukku menurut Tuhan, bukan yang tepat menurutku sendiri. Karena kalau dihatiku masih ada kamu. Kasihan orang lain yang lebih mencintaiku dan berusaha masuk kehatiku.
 Jadi sebenarnya, kehilanganmu tidak apa. Aku akan sakit sementara. Tetapi, selama aku tidak pernah kehilangan hati dan pikiranku sendiri, aku rasa aku akan baik-baik saja. Karena sebelum ada kamu pun aku pernah berbahagia. Jadi, kebahagiaanku sudah pasti bukan tergantung pada kamu.

Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih telah membuat tertawa kemudian menangis. Terima kasih telah memberi kenangan kemudian membuangnya. Terima kasih telah membuat perhatian kemudian mengabaikan. Terima kasih telah pernah datang kemudian menghilang. Terima kasih telah mendekat kemudian menjauh. Terima kasih telah menyentuh hidup saya kemudian merusaknya. Saya tau yang ingin anda lakukan hanyalah untuk membentuk saya supaya menjadi lebih baik dan kuat. Terima kasih.

Jumat, 01 Mei 2015

Kerajinan Tangan Dari Sabun

“Hiasan Buah-buahan”

            Mengapa saya memilih untuk membuat Hiasan Buah-buahan? Hal ini dikarenakan, pembuatannya terbilang cukup mudah. Hanya perlu ketelitian dan kerapian dalam membentuk sabun. Selain itu, biaya/modal yang dikeluarkan cukup murah, hanya berbahan dasar sabun dan tepung saja. Kemudian waktu yang diperlukan untuk membuat Hiasan Buah-buahan dari sabun ini tidak lama, hanya sekitar ± 1 jam saja, sesuai dengan durasi yang diberikan untuk membuat Kerajinan berbahan lunak ini.
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan :
·         Sabun mandi.
·         Tepung Tapioka.
·         Air panas.
·         Pewarna tambahan.
·         Parutan kelapa/keju.
·         Mangkok.

Cara membuat :
  1. Sabun mandi di parut dengan menggunakan parutan kelapa.
  2. Setelah selesai, hasil parutan tadi dimasukkan ke dalam mangkok, campurkan tepung ke dalam mangkok dengan perbandingan 1:1. Aduk dengan rata.
  3. Berikan air panas sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan sabun. 
  4.   Pisahkan adonan sabun menjadi beberapa bagian, kemudian berikan pewarna sesuai selera.
  5.   Jika adonan sabun dan pewarna telah tercampur dengan sempurna, diamkan adonan ± 5 menit.
  6.  Bentuk adonan sabun menjadi buah yang kamu mau.
  7.  Lakukan hal ini hingga adonan sabun tersebut habis.
  8.  Jika sudah letakkan buah-buahan yang telah jadi itu diatas nampan buah, kemudian bungkus dengan plastik serta pita sesuai kreasimu. Dan Hiasan Buah-buahan pun jadi.

Mencintai atau dicintai?

Aku lebih memilih untuk dicintai.  Mengapa? Karena aku udah pernah mencintai dengan begitu tulus namun akhirnya disia-siakan. Aku baru sadar dan ngerasa menjadi orang paling bodoh yang pernah memilih mencintai, karena kenyataannya gak semua orang yang kita cintai itu juga mencintai kita tulus seperti kita mencintai dia. Cinta bertepuk sebelah tangan, yap mungkin itu peribahasa yang tepat.

Dan sekarang aku memilih dicintai. Mengapa? Mungkin kita tak pernah tau bagaimana  tulusnya orang yang mencintai kita, mungkin awalnya hati akan biasa aja. Tapi dengan seiring berjalannya waktu perasaan itu bakal ada, perasaan itu bakal tumbuh dengan sendirinya karena kita merasa dicintai dengan sebegitunya.


Karena dicintai itu lebih mengagungkan daripada mencintai.