Sabtu, 28 November 2015

Penyakit yang menyerang sistem reproduksi

“PENYAKIT YANG MENYERANG SISTEM REPRODUKSI”

1.   Kanker Ovarium

 

          Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium, biasanya menyerang wanita yang sudah menopause. Kanker ovarium sebagian besar berbentuk tumor kistik dan sebagian kecil berbentuk tumor padat.
          Gejala penyakit ini tidak jelas namun biasanya ditandai oleh rasa pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, atau mengalami pendarahan abnormal pada vagina. Beberapa faktor resiko yang penting sebagai penyebab kanker ovarium adalah wanita nullipara, yaitu melahirkan anak pertama pada usia di atas 35 tahun.
          Kanker ovarium dapat ditangani dengan kemoterapi dan pembedahan. Tidak ada upaya pencegahan khusus yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah untuk mengetahui secara dini penyakit ini sehingga pengobatan yang dilakukan memberikan hasil yang baik dengan komplikasi yang minimal.
2.  AIDS
          Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang seldarah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat berbahaya dan mematikan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik, ASI, maupun melalui hubungan seksual.
3.  Sifilis
          Penyakit ini menyerang pria. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteriTreponema pallidium yang ditandai dengan berbagai gejala yaitu:
·                    Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir.
·                    Pembengkakan getah bening pada bagian paha.
·                    Bercak-bercak di seluruh tubuh.
·                    Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada bagian        tangan dan telapak kaki.
          Gejala ini bisa hilang walaupun bakteri masih terdapat di dalam tubuh. Bakteri ini dapat menyerang otak hingga mengalami kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik yang diberikan segera.
4.  Endometriosis

          Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita karena jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Dalam keadaan normal, endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim. Endometriosis dapat diturunkan dan lebih sering ditemukan pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan). Faktor lain yang meningkatkan resiko terjadinya endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia di atas 30 tahun, dan kulit putih.

Endometriosis dapat menyebabkan hal-hal berikut:
  • Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul.
  • Menstruasi yang tidak teratur.
  • Kemandulan.
Endometriosis dapat diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada tingkat penyakitnya. Pilihan pengobatan untuk endometriosis di antaranya adalah:
  • Obat-obatan yang menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium.
  • Pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin endometriosis.
  • Kombinasi obat-obatan dan pembedahan.
  • Histerektomi, seringkali disertai dengan pengangkatan tuba fallopi dan ovarium.  

5.  Gonore

          Penyakit gonore atau yang biasa disebut kencing nanah disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
6.  Kanker Leher Rahim
          Kanker  leher  rahim  adalah  kanker  yang  menyerang  leher  rahim  pada  perempuan  dewasa. Layaknya semua kanker, kanker  leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada  leher  rahim  yang  tidak  lazim  (abnormal).
          Tetapi,  sebelum  sel-sel  tersebut  menjadi  sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan  yang dialami oleh selsel  tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya  memakan  waktu  sampai  bertahun-tahun  sebelum  sel-sel  tadi  berubah  menjadi  sel-sel kanker.  Perubahan  awal  yang  terjadi  pada  sel  leher  rahim  tidak  selalu  merupakan  suatu  tanda-tanda  kanker.  
          Perubahan  selsel  kanker,  selanjutnya  dapat  menyebabkan  pendarahan  di  antara masa   menstruasi.   Jika   kamu   mendapatkan   tanda-tanda   tersebut,   sebaiknya   kamu   segera melakukan pemeriksaan  ke  dokter.  Pada  umumnya,  setelah  dilakukan  pemeriksaan  yang  teliti, hasilnya tidak selalu positif kanker. Seperti penyakit yang lain, jika perubahan awal dapat dideteksi seawal mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini mungkin.
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kanker leher rahim adalah:
  • Melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak normal, seperti adanya pendarahan di antara masa menstruasi.
Tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi jika wanita mer

Kamis, 12 November 2015

Materi Jujur

PENGERTIAN JUJUR 
          Kejujuran adalah mengatakan sesuatu dengan sebenar-benarnya. Definisi yang lain dari kejujuran ialah berkata atau berbuat sesuatu dengan sebenar-benarnya, tidak ada unsur kebohongan atau manipulasi didalamnya. Kejujuran adakalanya dalam hal ucapan dan adakalanya dalam hal perbuatan.  Pengertian jujur dilihat dari segi bahasa adalah mengakui, berkata, atau pun memberi suatu informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi/kenyataan. Dari segi bahasa, jujur dapat disebut juga sebagai antonim atau pun lawan kata bohong yang artinya adalah berkata tau pun memberi informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran. Jika diartikan secara lengkap, maka jujur merupakan sikap seseorang ketika berhadapan dengan sesuatu atau pun fenomena tertentu dan menceritakan kejadian tersebut tanpa ada perubahan/modifikasi sedikit pun atau benar-benar sesuai dengan realita yang terjadi. Sikap jujur merupakan apa yang keluar dari dalam hati nurani setiap manusia dan bukan merupakan apa yang keluar dari hasil pemikiran yang melibatkan otak dan hawa nafsu.
          Dalam hal ucapan misalnya ia senantiasa berkata jujur dalam berbicara. Dan dalam hal perbuatan misalnya dalam berdagang ia tidak pernah mengurangi timbangan ketika memberikan kembalian kepada orang buta, ia berikan sesuai dengan apa yang seharusnya diterima oleh orang buta tersebut, dan dalam hal perkantoran misalnya ia tidak pernah korupsi, ia selalu melaporkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
          Apabila kejujuran tidak ada dalam jiwa setiap individu maka sikap manusia terhadap sesamanya semakin buas dan garang, satu sama lain saling curiga, tidak ada rasa saling percaya antara satu dengan yang lain, khususnya dalam hal kekayaan. Kita tahu perdagangan merupakan pusat kegiatan perekonomian yang dibangun atas rasa saling percaya diantara para pelaku perdagangan . andaikata dalam dunia perdangan ini tidak ada rasa saling percaya diantara para pelaku-pelakunya maka akan terjadi resesi dan kemacetan kerja. Dari sinilah muncul kesengsaraan hidup dan semakin sempit harapan untuk bertahan hidup. Hal tersebut memang egois, sebab mana ada orang yang berakal sehat mau menyerahkan hartanya kepada orang yang tidak dapat dipercaya.
MEDAN KEJUJURAN
Medan perbuatan jujur yang paling utama ada tiga, yaitu:
1.     Jujur dalam niat, yakni kemurnian niat dan benarnya azimah / tekad, dan tetapnyairodah / kehendak.
2.    Benar dalam ucapan yakni hanya mengucapkan kebenaran dan membuang kebatilan, laghwu dan lahwu (sia-sia dan tiada guna) yang diharamkan.
3.    Benar dalam amal yakni dengan menyesuaikan ucapan dengan perbuatan, sedang persesuaiannya adalah dengan petunjuk Kitabullah dan Sunnah Rasulullah sholallohu alaihi
wassalam.
MACAM-MACAM KEJUJURAN
Ibnu Qoyyim rohimahulloh berkata: “Jujur tiga (macam): perkataan, perbuatan dan keadaan”.
1.     Jujur dalam perkataan: lurusnya lisan pada perkataan seperti lurusnya tangkai diatas pangkalnya.
2.    jujur dalam perbuatan: lurusnya perbuatan-perbuatan diatas perintah dan Ittiba’ seperti lurusnya kepada diatas badan.
3.    Jujur dalam keadaan: lurusnya perbuatan hati dan anggota badan diatas keikhlasan.
Ketahuilah, bahwa istilah jujur, berlaku untuk beberapa makna, di anataranya:
·         Jujur dalam perkataan.
Setiap orang haruslah menjaga setiap pembicaranya, tidak berbicara kecuali yang benar dan berbicara secara jujur. Makna jujur dalam pembicaraan merupakan jenis jujur yang paling jelas dan paling terkenal. Seseorang juga harus menghindari pembicaraan yang dibuat-buat, karena hal ini termasuk kedalam jenis dusta, kecuali ada keperluan yang mendorongnya berbuat seperti itu dalam keadaan-keadaan tertentu, yang dengannya dapat mendatangkan kemaslahatan.
·         Jujur dalam niat dan kehendak
Jujur dalam niat dan kehendak ini, maknanya di kembalikan kepada sikap ikhlas. Jika amalnya ternodai oleh nafsu, maka gugurlah kejujuran niatnya, dan pelakunya dapat di kelompokkan sebagai orang yang berdusta, seperti yang di sebutkan dalam suatu hadits tentang tiga orang, yaitu: orang yang berilmu, seorang qori’ (pembaca Al-Qur’an), dan seorang mujahid yang ikut berperang. Pembaca Al-Qur’an berkata: “Aku sudah membaca Al-Qur’an hingga khatam.” Dustanya itu terletak pada kehendak dan niatnya, bukan pada bacaanya. Begitu pula yang terjadi pada dua orang yang lainnya (seorang qori’ dan seorang mujahid).
·         Jujur dalam hasrat dan pemenuhan dari hasrat itu
Contoh pertama bagi pemaknaan jujur dalam hal ini, adalah seperti orang yang berkata: “Jika Alloh mengkaruniakan harta benda kepadaku, maka aku akan menshodaqohkan semuanya”. Boleh jadi, hasrat ini jujur, namun bisa jadi ada keragu-raguan di dalamnya.
Contoh yang kedua bagi pemaknaan jujur dalam hal ini, seperti jujur dalam hasrat dan berjanji untuk diri sendiri. Sampai disini tidak ada hal yang berat dan sulit. Hanya saja, hal ini perlu di buktikan jika benar-benar terjadi, apakah hasrat itu benar adanya, ataukah justru dia akan lebih di kuasai oleh nafsu. Karena itu Alloh ta’ala berfirman:
·         Jujur dalam amal
Jujur dalam amal disini, berarti harus ada keselarasan antara yang abstrak dan juga yang konkrit, supaya amal-amalnya yang zhahir tidak terlalu memperlihatkan ke khusyuan atau sejenisnya, dengan mengalahkan apa-apa yang ada di batinnya. Tetapi bagi batin harus sebaliknya.
Mutharrif berkata: “Jika yang tersembunyi di dalam batin seseorang, selaras dengan apa yang terlihat, maka Alloh berfirman: “Inilah hamba-Ku yang sebenarnya”.
·         Jujur dalam berbagai masalah
Ini merupakan derajat jujur yang paling tinggi, seperti jujur dalam rasa takut, berharap, zuhud, ridho, cinta, tawakkal dan lain-lainnya. Semua masalah ini memiliki prinsip-prinsip yang menjadi dasar di gunakannya berbagai istilah tersebut, yang juga mempunyai tujuan dan hakikat. Orang yang jujur dan mencari hakikat, tentu akan mendapatkan hakikat itu. Alloh ta’ala berirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Alloh dan Rosul-Nya, Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Alloh. mereka Itulah orang-orang yang benar”. (QS. Al-Hujuraat: 15).
SEBAB-SEBAB MANUSIA BERBUAT JUJUR
1.     Mempunyai akal, karena dengan akal manusia bisa mengetahui manfaat dari kejujuran dan bahaya dari kebohongan, sehingga ia berbuat jujur.
2.    Memiliki agama, karena agama memerintahkan pemeluknya untuk berkat jujur dan melarang berkata bohong.
3.    Memiliki sifat muru’ah, orang yang memiliki sifat muru’ah tidak suka berkata bohong, tetapi ia lebih suka berkata jujur.
DALIL, HADIST SERTA JANJI ALLAH TERHADAP ORANG-ORANG YANG JUJUR
·         Menjadi pendamping para Nabi AS
Firman Allah;
Hasil gambar untuk surah an nisa ayat 69Artinya:”Dan barangsiapa yang mentaati Alloh dan Rosul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang sholeh, mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya”. (QS. An-Nisaa’ [4]: 69)
·         Memasukkannya ke Surga.
Rosulullah sholallohu alaihi wassalam bersabda:
(( عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى البِرِّ، وَإِنَّ البِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الجَنَّةِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يُصَدقُ وَيَتَحَّرَى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ))
“Hendaklah kalian (berbuat) jujur!. Sesungguhnya jujur menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukkannya ke Surga. Dan senantiasa seorang (berbuat) jujur dan menjaga kejujurannya hingga ditulis disisi Allah sebagai Ash-Shiddiq (orang yang jujur).(HR. Muslim: 4721)
·         Menenangkan hati.
Hasan Bin Ali rodhiallahu anhuma berkata:
حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (( دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَالَا يَرِيْبُكَ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ، وَ الكَذْبُ رِيْبَةٌ ))
“Aku hafal dari Rosulullah sholallohu alaihi wassalam: “Tinggalkanlah perkara yang meragukanmu kepada perkara yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan, dan bohong adalah kecemasan”. (lihat Shohih Jami’: 3377)
·         Membuat niat lebih besar.
Rosululloh sholallohu alaihi wassalam bersabda:
(( مَنْ سَأَلَ اللهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ، بَلَّغَهُ اللهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ ))
“Barangsiapa meminta kepada Allah mati syahid dengan jujur, Alloh angkat dia ketingkatan orang-orang yang syahid”. (HR. Muslim: 1773)
·         Mendapatkan berkah.
(( البَيْعَانِ بِالخِيَارِ مَالَمْ يَتَفَرَّقَا، فَإِنْ صَدَقَا وَ بَيَّنَا بُوْرِكَ لَهُمَا فِيْ بَيْعِهِمَا، وَإِنْ كَتَمَا وَ كَذَّبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا ))

“Penjual dan pembeli (memiliki) pilihan sebelum mereka berdua berpisah, jika berdua berkata jujur dan menjelaskan (kekurangannya) maka diberkahi jual beli mereka. Dan jika berdua menyembunyikan (kekurangan) dan berbohong maka dihapus keberkahan jual beli mereka berdua”.(HR. Bukhori: 1937)

Sabtu, 07 November 2015

Kultum tentang Pentingnya Menuntut Ilmu

Assalamu’alaikum wr.wb 
Alhamdulillahirobbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya iwal mursalin wa'ala alihi wasohbihi aj ma'in. Amma ba'du.    Petama tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindah nya berupa kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.
Tidak lupa pula kita Sampaikan Shalawat Beriringan salam kepada junjungan Nabi Besar Kita Nabi Muhammad SAW, Nabi yang membawa kita dari alam yang penuh kegelapan ke alam yang terang benderang dengan ilmu pengetahun seperti sekarang ini. Semoga Dengan memperbanyak Shalawat,  kita akan mendapatkan Syafaat - Nya di yaumil akhir kelak nantinya. Amin

Pada Kesempatan ini, ijinkanlah saya menyampaikan Qultum singkat saya yang berjudul Pentingnya Menuntut Ilmu”

Hadirin yang di rahmati ALLAH SWT

Seiring berjalannya waktu, hari berganti minggu, bulan berganti tahun. Perkembangan manusia pun banyak mengalami perubahan yang didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat mutakhir. Manusia dengan mudah dapat memenuhi kebutuhan dan mewujudkan impiannya dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan. Dulu untuk mengirim dan menyampaikan berita membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi sekarang hanya dengan beberapa detik saja kita dapat memberi dan menerima kabar dengan cepat dan mudah, meskipun dari jarak yang jauh. Itu semua berkat kemajuan ilmu.
Teman-teman sekalian, Dalam islam sebagaimana kita tahu,  bahwa ilmu sangat berguna dan menentukan, seperti dalam Al-Qur’an Al-Mujadalah ayat 11:

“Bismillahirrahmanir rahiim. Yarfa’illaahul ladziina aamanuu mingkum walladziina uutul ‘ilma darojaat. Wallohu bimaa ta’maluuna khobiir”
“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dari kalian dan orang yang diberi ilmu beberapa derajat. dan  Allah Maha Waspada dengan apa-apa yang kamu kerjakan”.

Maksudnya : Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu yang disertai dengan keimanan kepada Allah.
Oleh karena itu Allah mewajibkan untuk mencari ilmu kapanpun dan dimanapun, sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh ibnu majah yaitu sebagai berikut :
“Tholabul ‘ilmi fariidotun ‘alaa kulli muslimin”
“Mencari Ilmu itu wajib bagi tiap-tiap muslim”


Nah, yang merasa orang islam wajib hukumnya untuk mencari ilmu dimanapun dan kapanpun.
Hadirin dan teman-teman, Para pencari ilmu!
Apapun cita–cita atau keinginan kita, Insya Allah dapat kita capai dengan memiliki ilmunya. jadi apapun cita-cita dan keinginan kita dapat kita raih bila kita memiliki ilmu, tentunya disertai dengan Belajar keras. khusus untuk teman-teman Saya, mumpung kita masih muda mari kita mencari ilmu dengan belajar dan belajar agar kelak nanti bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa, agama dan orang tua.
Dan di usia kita banyak sekali keuntungannya, sebagaimana dalam Pepatah yang tentunya teman-teman juga tau
“Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu belajar sesudah dewasa bagaikan mengukir di atas air. “
Sekian Qultum dari saya, semoga ada manfaatnya atas apa yang saya sampaikan. Bila ada kesalahan itu semata-mata datang dari diri saya dan bila ada hal yang benar itu semata-mata datangnya dari allah S.W.T. 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Nama-nama Surga dan Neraka beserta Penghuninya

“Nama-nama Surga dan Neraka beserta Penghuninya”

“NERAKA”
1.     NERAKA HAWIYAH: Neraka ini terletak paling bawah (dasar), merupakan neraka yang paling dahsyat sisksaannya. diperuntukkan atas orang-orang orang-orang munafik, orang kafir, termasuk juga keluarga Fir'aun.Orang-orang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Qori’ah ayat 8-11)

2.    NERAKA JAHIM adalah neraka Tingkat ke-7, yaitu di atasnya neraka Hawiyah.  sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (As-Syu’araa, ayat 91), (Asy-Syu’ara’) dan (Surah As-Saffat.

3.    NERAKA SAQAR adalah neraka tingkat ke-6, terletak di atasnya neraka Jahim. tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)

4.    NERAKA LAZZA: Tingkat neraka ke-5, terletak di atasnya neraka Saqar. Di dalamnya di tempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya. neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini. Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18)

5.    NERAKA HUTHAMAH: Tingkat neraka ke-4, terletak di atasnya neraka Ladza.
neraka ini disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Humazah)

6.    NERAKA SAIR: Tingkat neraka ke-3, terletak di atasnya neraka Huthamah. Neraka ini diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur’an terdapat pada (An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)

7.     NERAKA WAIL: Tingkat neraka ke-2, disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)

8.    NERAKA JAHANAM: Tingkat neraka ke-1. Merupakan pintu neraka yang paling atas (pertama).  Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Al-Qur’an surah (Al Hijr, 43-44). “Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah”(An-Nisa: 169)


“SURGA”
1.     SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya. dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu’minuun, ayat 9-11).

2.    SURGA ‘ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)

3.    SURGA NAIM: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Luqman, ayat 8) dan (Al Hajj, ayat 56)

4.    SURGA MA’WA: surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)

5.    SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)

6.    SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat (Faathir ayat 35).

7.    SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman (Ad Dukhan, ayat 51)

8.    SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa). Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?” dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Al Furqaan, ayat 15)