Minggu, 31 Januari 2016

Keikhlasan

Mungkin kita terlalu sering diajari mencinta, hingga lupa bahwa ada juga yang namanya mengikhlaskan dan merelakan. Pada bagian ini, saya bukan orang yang lihai melakukannya. Namun, tak mungkin juga menjadi orang yang egois, memaksakan untuk bersama tanpa memikirkan apakah ia yang kita cinta juga merasakan bahagia yang sama.


Kita semua butuh merasa dibutuhkan, kita ingin merasa diingini, kita rindu merasa dirindui. Namun, apalah artinya  jika kita tanpa kata ‘saling’? bukan berarti menuntut timbal balas, ‘saling’ kepada tanpa paksaan, rela hati, bahkan merasa suka melakukannya.

Rabu, 27 Januari 2016

Mungkin begini...

Mengapa tidak fokus dengan satu orang saja? Meskipun dia banyak kekurangannya, bukankah cinta seharusnya saling melengkapi satu sama lain? Bukankah cinta itu saling memperbaiki dan menguatkan satu sama lain? Bukankah lebih menyenangkan mencapai sesuatu dengan seseorang yang bersedia menemanimu sejak mendaki hingga berada dipuncak?
Yang terbaik adalah dia yang selalu berusaha memperlakukanmu dengan baik.
selama dan sejauh apapun kamu mencari yang terbaik atau yang sempurna, kamu takkan menemukannya jika kamu tidak pernah puas, bersyukur dan yakin pada satu orang.
Akan ada hari dimana seseorang datang dengan cinta yang jauh lebih besar dari seseorang yang telah mematahkan hatimu.

Senin, 18 Januari 2016

Wasted my time..

I wish I never liked you.
I wish didn’t waste all those time talking to you or thinking about you. I wish I didn’t worry or cared about all times you ignored me. I wish I never got excitedeverytime you made me feel special. I wish I never believed every word you said. I wish I never got my hopes high for you. And I wish I never keep trying and trying, knowing  I would just go through the same thing. Because in the end, the one that gets hurt isn’t you. It’s me.

Minggu, 10 Januari 2016

It's Up To You...

Loving can hurt... Loving can hurt sometimes....
Seminggu tanpa kabar? OK! It is no problem. Aku tau kok sekarang kamu yang super sibuk banget. Mulai dari sibuk dari hal yang ga penting sampe sibuk karena ngejar cita citamu itu. Oke, aku udah paham banget banget soal ini, udah biasa juga ngadepin kamu yang begini. Udah pernah kok ngelewatin hal yang lebih berat dari ini. Dulu kita pernah berantem hebat. Sampe akhirnya kita memilih untuk lost contact selama sebulanan lebih. Dan akhirnya? Semua kembali seperti diawal. Kita sama-sama lagi. Dulu, ga berantem sehari aja rasanya ga afdhol. Padahal yang dipermasalahin hanya hal hal sepele yang ga penting. Inget ga kira-kira tepat setahun yang lalu? 28 Januari 2015. Kita berantem dan aku memutuskan untuk pergi dari hidupmu. Kita berantem dari tengah malam sampe pagi subuh ditelfonan. Kita berantem Cuma gara-gara kamu nahan aku buat ga pergi dan sampe akhirnya aku ga pkl gara-gara sakit. Oke ini adalah satu dari banyak kenangan kita selama bersama-sama. Hal kayak gini udah ga asing lagi kujalanin. Udah kita lewatin semua kok, mau yang indah, pahit. And I try to enjoying it.

Aku ga bakalan nge-greet kamu duluan...  kan kamu tau sendiri, kalo aku ga mau ngenganggu kamu sedikitpun. Bukannya aku cuek atau ga mau berjuang. Cuma aku ngerasa buat apa aku ngejar-ngejar hal yang bukan milikku. Disini posisi aku ‘serba salah’ aku Cuma bisa ngikutin alur apa yang kamu mau. Kamu bilang kamu masih pengen ngelanjutin hubungan ini sampe kita berdua sama-sama udah bosan dan ga sanggup lagi. Oke aku anggap itu sebuah komitmen kita. Kalo sekarang kamu mau ngelepas aku, demi apapun aku ikhlas selama itu memang kemauan kamu. Ga bakal aku tahan kamu kok. Karna aku percaya satu hal, kalo kita memang masih ditakdirkan untuk bersama-sama, kamu bakal balik sendiri kok. Sooner or later.......

Rabu, 06 Januari 2016

Bedanya Suka, Sayang dan Cinta

Pada saat kau suka pada seseorang, kau akan memaksanya menyukaimu.
Pada saat kau sayang pada seseorang, kau akan membiarkannya memilih.
Dan pada saat kau cinta pada seseorang, kau akan selalu menantinya dengan setia.
Suka adalah hal yang menuntut.
Sayang adalah hal yang memberi dan menerima.
Cinta adalah hal yang memberi dengan rela.
Pada saat orang yang kau sukai menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi berbicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayang menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Dan pada saat orang yang kau cintai menyakitimu, kau akan berkata, “Tak apa, dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan”

Jumat, 01 Januari 2016

Harapan diawal Tahun

1 Januari 2016. Yap, tahun 2015 telah berakhir. Banyak hal yang telah terlewati ditahun tahun sebelumnya. Tak pernah berubah. Tak berubah menjadi cerita bahagia. Hanya sekedar membuang waktu. Membuang cerita masa muda, masa SMAku.
2016, diawal tahun ini aku banyak berharap bahwa ditahun ini akan banyak terjadi perubahan dalam hidupku. Tak banyak yang kuinginkan. Hanya satu, aku hanya ingin luka hatiku sembuh dan bukannya bertambah parah. Aku ingin mengobatinya ditahun ini.
Yap, benar saja. Selama ini bukan mengobatinya tapi aku malah menambah lukanya. Padahal aku sudah tau sendiri bahwa itu tak akan pernah berakhir bahagia. Dan dia tak akan pernah berubah. Dia tak akan pernah mencintaiku seutuhnya. Dan kami takkan pernah bersatu.
Aku tahu, kesalahan terbesar yang pernah kita lakukan adalah berteman dengan saling mencintai. Hal itu memang tak wajar. Namun kamu selalu menyakiniku bahwa itu semua bukan suatu hal yang salah, dan aku dengan perasaanku yang bodoh hanya mengikuti apa katamu.

Ditahun ini, hanya satu harapanku. Dengan berakhirnya tahun 2015, maka berakhir juga semua cerita kita. Mari kita perbaiki diri masing-masing dan hidup dengan dunia kita yang sebenarnya. Jika memang kita telah ditakdirkan untuk bersama. Suatu hari nanti inshaallah kita akan dipertemukan lagi olehNya.